DALAM jumpa pers terakhir sebagai presiden, George W Bush tetap membela berbagai kebijakannya terkait terorisme, tapi dia mengakui ada sejumlah kesalahan. Berbicara kepada wartawan untuk terakhir kalinya beberapa hari sebelum mengakhiri jabatannya, George Bush kadang-kadang tampak seperti George Bush yang dulu.
Suka menantang dan kadang-kadang mencoba membela diri, tetapi ada juga nada baru yang lebih menerima bahwa ada hal-hal yang salah. Bush menjawab pertanyaan wartawan mengenai skandal penganiayaan di Penjara Abu Ghraib dan runtuhnya alasan utama yang dia gunakan untuk memerangi Saddam Hussein.
Ada sejumlah kekecewaan," kata Bush. "Abu Ghraib jelas merupakan sebuah kekecewaan selama masa jabatan saya, dan tidak adanya senjata pemusnah massal juga merupakan kekecewaan besar. Terserah Anda apakah Anda ingin menyebut ini kesalahan atau tidak, tetapi yang terjadi tidak sesuai dengan rencana, katakan saja begitu."
Akan tetapi dalam sejumlah masalah tertentu, terutama dalam tanggapan menyeluruhnya terhadap serangan teroris atas Amerika, Presiden Bush bersikeras mengatakan, dia tidak khawatir terhadap sejumlah keputusan yang dia ambil untuk melindungi Amerika yang menyebabkan dia tidak populer.
Dia menambahkan, para pengamat boleh mengatakan apa saja. "Sebagian dari mereka tidak menyukai saya dan saya memahaminya. Para penulis dan orang-orang lainnya, seperti Anda tahu," kata Bush. "Tidak masalah bagi saya dan ini adalah bagian dari risiko. Saya lebih khawatir mengenai negara ini dan bagaimana orang lain melihat Amerika. Mereka menganggap kita sebagai negara yang kuat dan memiliki belas kasih yang sangat peduli dengan kebebasan."
Bush mengatakan, dia sungguh-sungguh mengharapkan yang terbaik bagi Obama. "Dia pintar dan penuh karisma dan pelantikannya akan sangat bersejarah," katanya. Bush mengatakan, akan ada orang-orang yang tidak setuju dengan Obama, tetapi dia berharap orang-orang memperlakukan Obama dengan penuh rasa hormat.
Selasa, 13 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar